welcome to my blog

Goal.com News - Sepakbola Inggris

Selasa, 19 April 2011

ONDEL-ONDEL MILIK WARGA BETAWI ASLI

Jakarta pastilah tak asing lagi dengan yang namanya Ondel-ondel. Secara visualisasi adalah sepasang makhluk menyerupai penari berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang keberadaannya sering muncul di depan gang-gang, di sisi kanan kiri gapura, atau menjadi penghias di acara-acara bercita rasa Betawi.
Kehadiran ondel-ondel memang tak bisa lepas dari sejarah panjang perjalanan warga etnik Betawi atau Jakarta Orak yaitu Betawi pinggiran.
Menurut Ridwan Saidi, budayawan yang asli Betawi, pada awalnya kehadiran ondel-ondel merupakan bagian dari sebuah ritual. Sebuah prosesi untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Dewi Kesuburan, yang biasanya dilakukan saat musim panen tiba. Tujuannya, selain untuk mengucap rasa syukur, juga agar musim panen yang akan datang terbebas dari gangguan roh jahat.
Gangguan roh jahat, menurut Ridwan, bukan saja berupa gagalnya panen, tetapi juga datangnya wabah penyakit. Karena itu, ondel-ondel diarak keliling kampung untuk mengusir roh jahat, atau untuk mengantisipasi terjadinya malapetaka. Ondel-ondel memang ditampilkan sebagai media ritual yang sarat dengan nilai-nilai mistis.
Dalam perkembangannya kini, ondel-ondel hadir sebagai sebuah karya seni. Sebagai ikon budaya warga Betawi, kini ondel-ondel hadir di mana saja dan kapan saja. Apalagi pada saat ulang tahun Kota Jakarta, citra ondel-ondel hadir dalam berbagai media.
Sebagai sebuah karya seni, hingga saat ini memang tak ada seorang pun yang mengaku mencipta sosok atau citra ondel-ondel. Karena memang, sosok ondel-ondel yang saat ini ada, adalah hasil sebuah perjalanan budaya.
Suprayogi, seorang perupa beberapa tahun lalu pernah mendapat pesanan ondel-ondel sebanyak 2.000 pasang. Dan atas prestasinya itu, ia tercatat sebagai pembuat ondel-ondel terbanyak versi Museum Rekor Indonesia. Dan anehnya, menurutnya, selama proses pembuatan onde-ondel itu, ia sering mengalami peristiwa-peristiwa mistis yang mengagetkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...