Ada banyak ahli strategi perang Cina seperti Zhu ge liang, Sun tzu, Sun bin, Cao Cao dll. Untuk kali ini berjudul “Melepaskan musuh untuk ditangkap kembali”
Selama periode Tiga Negara (Samkok), zhuge liang mengirimkan sepasukan besar tentara untuk menaklukkan pemberontak di daerah selatan yang dipimpin kepala suku bernama Meng Huo.
Dalam pertempuran, Meng Huo dijebak dan akhirnya tertangkap. Ketika dibawa ke perkemahan, Zhuge Liang meminta Meng Huo dan pasukannya menyerah secara sukarela. Meng Huo berkeras tidak menerima kekalahan itu dengan alasan,”Saya terjebak dalam pertempuran, kenapa harus menyerah?” Mendengar penjelasan itu, Zhuge Liang melepaskannya dan memintanya untuk berperang lagi. Meng Huo berkata, “Bila kamu benar-benar dapat mengalahkan saya untuk kedua kalinya secara jantan, saya bersama semua pengikut saya akan takluk dan setia kepada Anda.”
Setelah itu, pertempuran-pertempuran sengit antara pasukan Zhuge Liang dan Meng Huo terjadi kembali. Setelah ditangkap untuk ketujuh kalinya, Meng Huo tidak mempunyai alasan lagi. Ia dan pengikutnya mau menyerah dan tunduk kepada Zhuge Liang.
Apabila musuh mempunyai pemimpin yang karismatik, membunuhnya tidak akan menyelesaikan masalah, karena para pengikutnya yang fanatik akan melakukan balas dendam. Yang terbaik adalah memenangkan hati dengan cara membuat musuh menyerah sepenuh hati dan terhormat. Namun perlu diingat bahwa strategi ini hanya dipakai kalau kita dalam posisi yang lebih unggul.